Abstrak


Analisis pemasaran gula kelapa di kabupaten Kulon Progo


Oleh :
Bima Trustho Skar Utomo - H0303064 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola saluran pemasaran gula kelapa; menganalisis biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran gula kelapa; dan menganalisis tingkat efisiensi pemasaran gula kelapa di kabupaten Kulon Progo. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dan pelaksanaannya menggunakan teknik penelitian survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Dipilih berdasarkan kenyataan bahwa di Kabupaten Kulon Progo mempunyai produksi kelapa yang tinggi untuk diolah menjadi gula kelapa. Metode pengambilan sampel produsen secara judgement sampling sedangkan sampel pedagang secara snowball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga pola saluran pemasaran gula kelapa yaitu, saluran I: Produsen  Pedagang Pengumpul  Pedagang Pengecer  Konsumen. Pada saluran pemasaran II: Produsen  Pedagang Pengumpul  Pedagang Besar  Konsumen Luar Kota. Sedangkan saluran pemasaran III: Produsen  Pedagang Pengumpul  Konsumen Luar Kota. Saluran pemasaran I lebih banyak digunakan produsen gula kelapa yaitu 14 orang, saluran pemasaran II sebanyak 11 orang produsen dan pada saluran pemasaran III sebanyak 5 orang. Total biaya pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 160 per kg, pada saluran pemasaran II sebesar Rp 126,2 per kg dan pada saluran pemasaran III sebesar Rp 52,6 per kg. Total keuntungan pada saluran pemasaran I sebesar Rp 911,4 per kg, keuntungan pemasaran saluran II sebesar Rp 828,3 per kg sedangkan pada saluran pemasaran III sebesar Rp 907,4 per kg. Marjin pemasaran pada saluran I sebesar 14,3%, saluran II sebesar 13,3% dan pada saluran III sebesar 13,7%. Farmer’s Share pada saluran pemasaran I sebesar 85,7%, saluran pemasaran II sebesar 86,7% dan pada saluran pemasaran III sebesar 86,3%. Saluran pemasaran II paling efisien ditinjau dari segi ekonomis dibandingkan dengan saluran pemasaran III dan saluran pemasaran I karena mempunyai nilai marjin pemasaran yang paling rendah dan nilai Farmer’s Share yang paling tinggi. Kata Kunci : Marjin, Biaya, Keuntungan dan Efisiensi Pemasaran