Abstrak


Strategi Pengembangan Komoditi Perikanan di Kota Magelang


Oleh :
Danastri Sasadhara - H0813040 - Fak. Pertanian

ABSTRAK
 

Danastri Sasadhara, H0813040. 2017. Strategi Pengembangan Komoditi Perikanan di Kota Magelang. Dibimbing oleh Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P dan Ir. Agustono, M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Subsektor perikanan di Kota Magelang masih tergolong subsektor yang memberikan kontribusi kecil bagi Kota Magelang. Namun saat ini banyak masyarakat Kota Magelang yang mulai membudidayakan ikan sebagai salah satu usaha mereka. Oleh karena itu, perlu adanya strategi untuk mengembangkan perikanan di Kota Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi komoditi perikanan di Kota Magelang dan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan perikanan di Kota Magelang.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu Kota Magelang dengan berbagai pertimbangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui komoditi perikanan yang terkonsentrasi di Kota Magelang, (2) Analisis perubahan nilai Location Quotient (?LQ) untuk mengetahui apakah konsentrasi  komoditi tersebut mengalami peningkatan atau penurunan sekaligus untuk mengklasifikasikan komoditi perikanan di Kota Magelang ke dalam empat kategori (Stars, Emerging, Mature, Transforming), (3) SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dan alternatif strategi pengembangan perikanan di Kota Magelang.
Hasil penelitian menunjukkan: komoditi perikanan di Kota Magelang terbagi menjadi tiga kategori yaitu (1) Kategori Stars terdiri atas nila, bawal, ikan lainnya, dan ikan mas, (2) Kategori Emerging terdiri atas ikan lele. Analisis SWOT menghasilkan strategi yang dapat dipilih dalam mengembangkan komoditi perikanan di Kota Magelang. Strategi-strategi tersebut adalah melakukan dan mengembangkan produksi menggunakan resirkulasi air agar efektif dan efisien, mengadakan Sosialisasi Gemar Makan Ikan dan program-program lainnya secara lebih maksimal, membangun pasar ikan dengan fasilitas yang lengkap dan memadai untuk menarik minat konsumen di Kota Magelang, Optimalisasi lahan untuk budidaya ikan nila, Mempromosikan output perikanan Kota Magelang melalui media-media promosi, Memberikan tambahan bantuan modal lebih merata untuk membantu petani ikan/pembudidaya mengembangkan usahanya dan memanfaatkan hasil perikanan untuk dijadikan produk olahan ikan. Saran yang dapat diberikan: kerjasama antar berbagai pihak perlu ditingkatkan dan perlu adanya penelitian lebih lanjut dalam hal pengembangan komoditi perikanan di Kota Magelang.