Abstrak


Pengaruh kascing dan pupuk anorganik terhadap serapan k dan hasil tanaman jagung manis (zea mays saccharata sturt) pada tanah alfisol Jumantono


Oleh :
Nur Laila Prihatiningsih - H0203014 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di desa Sukosari, kecamatan Jumantono, kabupaten Karanganyar dan analisis di Laboratorium kimia dan kesuburan tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta bulan Nopember 2007 sampai Februari 2008. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pemberian kascing dan pupuk anorganik terhadap serapan K dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada tanah Alfisol Jumantono, dan untuk meneliti kombinasi perlakuan yang memberikan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) tertinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah dosis kascing, terdiri 3 taraf yaitu tanpa kascing atau 0 ton/ha (K0), dosis kascing 1,5 ton/ha (K1) dan dosis kascing 3 ton/ha (K2). Faktor II adalah dosis pupuk anorganik, terdiri 3 taraf yaitu tanpa pupuk anorganik atau 0 kg/ha (A0), dosis pupuk anorganik: Urea 100 kg/ha SP 36 50 kg/ha dan KCl 25 kg/ha (A1), dosis pupuk anorganik: Urea 200 kg/ha SP 36 100 kg/ha dan KCl 50 kg/ha (A2). Data yang diperoleh, di analisis ragam (uji F) taraf 5%, uji DMR taraf 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang memberikan serapan K tertinggi pada perlakuan K2A2 ( kascing 3 ton/ha + Urea 200 kg/ha SP 36 100 kg/ha dan KCl 50 kg/ha) sebesar 3,75 gram/tanaman. Hasil berat jagung tertinggi pada perlakuan K2A2 sebesar 3,72 kg/petak. Kata kunci: Kascing, Pupuk Anorganik, Serapan K, Hasil Tanaman Jagung