Abstrak
Ketersediaan n dan ca serta hasil tanaman kentang (solanum tuberosum l.) pada andisols tawangmangu yang diberi vermikompos dan pupuk p
Oleh :
Mahabbati Hanna Syifa - H0203013 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Tanaman kentang mempunyai peranan penting bagi perekonomian di Indonesia, namun produktifitasnya masih relatif rendah yaitu antara 5-20 ton/ha. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas kentang adalah rendahnya ketersediaan N dan Ca di Andisols. Vermikompos dan pupuk P dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan ketersediaan N dan Ca pada Andisols. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vermikompos dan pupuk P terhadap ketersediaan N dan Ca serta hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) pada Andisols Tawangmangu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni-Oktober 2007 di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNS.
Penelitian ini merupakan percobaan lapangan, dengan rancangan perlakuan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Petak utama adalah tanpa pemberian vermikompos (D0) dan pemberian vermikompos dosis 10 ton/ha (D1). Anak petak adalah 100 kg/ha SP36 (P1), 250 kg/ha SP36 (P2), 400 kg/ha SP36 (P3) dan 550 kg/ha SP36 (P4). Dari 2 faktor tersebut diperoleh 8 perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Analisis statistika menggunakan uji F, uji Kruskal Wallis, DMRT 5 %, Mood Median dan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vermikompos dan pupuk P mampu meningkatkan ketersediaan N sebesar 90,20 %, namun tidak mampu meningkatkan ketersediaan Ca dibandingkan dengan tanpa pemberian vermikompos dan pupuk P. Pemberian vermikompos sebesar 10 ton/ha saja mampu meningkatkan berat umbi kentang sebesar 30,98 %, namun pemberian vermikompos 10 ton/ha dan pupuk P juga mampu meningkatkan persentase umbi diameter > 15 cm.
Kata Kunci : Vermikompos, Pupuk P, Kandungan N dan Ca, Kentang, Andisols