Abstrak
Pengaruh berbagai jenis beras terhadap aktivitas antimikrobia pada angkak oleh monascus purpureus
Oleh :
Fitri Sulistyorini - H0604025 - Fak. Pertanian
ABSTRAKSI
Percobaan ini merupakan percobaan faktorial yang menggunakan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis beras yang terdiri atas tiga taraf, yaitu beras putih (B1), beras merah (B2) dan beras hitam (B3). Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak angkak yang terdiri atas empat taraf yaitu 2,5% (K1); 5% (K2); 7,5% (K3); dan 10% (K4). Variabel yang diamati adalah jumlah koloni mikrobia dengan metode plate count, dengan menggunakan bakteri uji Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis beras dan konsentrasi ekstrak angkak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa, dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Angkak yang terbuat dari beras hitam dengan konsentrasi ekstrak 10%, memiliki aktivitas antimikrobia tertinggi terhadap Pseudomonas aeruginosa.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah angkak memiliki aktivitas antimikrobia. Angkak yang terbuat dari beras hitam mengandung senyawa antimikrobia lebih tinggi daripada angkak yang terbuat dari beras merah dan angkak yang terbuat dari beras putih.
Kata kunci: angkak, Monascus purpureus, antimikrobia, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli.