Sektor pertanian merupakan sektor utama yang berperan utama penting pada perekonomian nasional dalam menyerap tenanga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, dan penyumbang devisa. Di samping itu, sektor pertanian juga menggerakan sektor lain dalam perekonomiaan nasional. Bertolak belakang dari kondisi tersebut, perhatian akan ketersediaaan data sektor pertanian yang lengkap, akurat, dan terkini sangat dibutuhkan sebagai acuan bagi pemerintahan maupun para pemangku kepentingan (Stakeholders) dalam perencanaan dalam perencanaan dan perumusan kebijakan. Tujuan Pengamatan ini adalah mendeskripsikan kegiatan Survei Tani Antar Sensus 2018 di BPS Boyolali untuk mendapatkan fenomena perubahan usaha pertanian dari tahun ke tahun, memperkirakan populasi rumah tangga pertanian menurut subsektor, memperkirakan populasi komoditas, proyeksi populasi ternak dan perencanaan survei pertanian lainnya. Hasil pengamatan yang dilakukan yaitu tentang SUTAS2018 yang dilakukan di Kabupaten Boyolali. Prosedur yang dilakukan saat melakukan SUTAS2018, Operasional SUTAS2018 yang dilakukan BPS Boyolali, Survei yang dilakukan BPS, merupakan agenda rutin yang dilakukan BPS Boyolali setiap 3 sekali. Kegiatan ini melibatkan beberapa lini masyarakat untuk melakukan wawancara secara langsung kepada petani sebagai responden utamanya. Prosedur operasional survei SUTAS2018 meliputi beberapa tahapan, diantaranya tahap kegiatan pencacahan, pengenalan wilayah kerja, prosedur pendaftaran bangunan dan rumah tangga, tata cara wawancara, dan tata tertib pengisian daftar. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Prosedur Operasional Survei Tani Antar Sensus (SUTAS2018) di Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali sangat membantu pemerintah mengatasi masalah-masalah petani dalam hal apapun. Kegiatan SUTAS2018 didukung oleh semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien serta sistematis.
Kata Kunci: SUTAS2018, Prosedur, Operasional, Survei
