Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan Yang baik (CPPB) Pada Proses Pembuatan Cokelat Tempe Di Ukm “NASYA” Pulisen, Boyolali


Oleh :
Risma Aprilya - H3116070 - Fak. Pertanian

KONSEP CARA PRODUKSI PANGAN
YANG BAIK (CPPB) PADA PROSES PEMBUATAN
COKELAT TEMPE DI UKM “NASYA” PULISEN BOYOLALI

Risma Aprilya1)
H3116070
Rohula Utami, S.T.P., M.P.2) dan Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc., Ph.D.3)

ABSTRAK

Cokelat  tempe  adalah  salah  satu  inovasi produk  olahan  cokelat  yang terbuat dari cokelat batangan dan tempe. Cokelat tempe termasuk kedalam jenis cokelat batang yang bentuknya kubus. Evaluasi pengendalian proses cokelat tempe dilakukan dengan pengecekan terhadap setiap proses mulai bahan baku, proses pemasakan dan proses pengemasan. Untuk mengetahui karakteristik mutu cokelat tempe di UKM “Nasya” dilakukan dengan beberapa pengujian (kadar air, kadar lemak, protein, asam lemak bebas, dan angka lempeng total) serta membuat konsep CPPB. Proses pembuatan cokelat tempe di UKM “Nasya” dimulai dengan persiapan bahan baku, pengirisan tempe, penggorengan, penirisan, penghancuran tempe, pelelehan cokelat, pencampuran, pencetakan, pemasukan ke dalam refrigerator, pelepasan dari cetakan, dan pengemasan. Karakteristik cokelat tempe yang diuji meliputi kadar air 1,8927%, kadar lemak
48,4100%, kadar protein 15,2161%, asam lemak bebas 1,3596%, dan angka lempeng  total 2,7  x 104  cfu/g.  Pembuatan konsep  CPPB dibutuhkan untuk menjamin mutu dan keamanan produk cokelat tempe di UKM “Nasya”, sehingga dapat diterima dikalangan masyarakat dan memenuhi standar mutu.

Kata Kunci: Evaluasi Mutu, Konsep CPPB, Cokelat Tempe

 

Keterangan:
1) Mahasiswa Program DIII Teknologi Hasil Pertanian UNS
2) Dosen Pengajar Program DIII Teknologi Hasil Pertanian UNS
3) Dosen Pengajar Program DIII Teknologi Hasil Pertanian UNS