Abstrak


Analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di kecamatan Cimanggu, kabupaten Cilacap


Oleh :
Amartha Putri - H0304052 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan dari usahatani kedelai di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap; mengetahui faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap hasil produksi kedelai di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap; mengetahui apa-kah petani kedelai di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap dalam mengkombinasikan faktor-faktor pro-duksinya telah mencapai tingkat efisiensi ekonomi tertinggi. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan teknik survey. Pene-litian ini dilaksanakan di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Pengambilan Kecamatan dilakukan se-cara sengaja (purposive sampling) dengan kriteria di Kecamatan tersebut terdapat usahatani kedelai secara monokultur dengan produktivitas tanaman kedelai di bawah rata-rata produktivitas tanaman kedelai di Kabu-paten Cilacap. Dari Kecamatan tersebut diambil satu Desa secara sengaja dengan pertimbangan Desa tersebut memiliki luas panen kedelai terbesar di Kecamatan Cimanggu, maka terpilihlah Desa Karang Reja. Jumlah petani sampel yang diambil adalah 30 orang. Pemilihan petani sampel menggunakan metode simple random sampling dengan cara undian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya usahatani kedelai sebesar Rp. 2.833.277,63 per hektar per musim tanam, penerimaan usahatani sebesar Rp. 6.346.740,00 per hektar per musim tanam, sehingga penda-patan usahatani sebesar Rp. 3.513.462,37 per hektar per musim tanam. Hubungan penggunaan faktor-faktor produksi dengan hasil produksi kedelai dinyatakan dalam model fungsi produksi Cobb-Douglas, sebagai berikut : Y = 2,497. X10,953. X2-0,462. X3-0,107. X40,684 Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, benih, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap hasil produksi kedelai. Faktor produksi pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi kedelai. Sedangkan faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap hasil produksi kedelai adalah faktor produksi luas lahan. Berdasarkan pendekatan biaya minimal diketahui bahwa kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap belum optimal. Kata kunci : Usahatani Kedelai, Faktor-faktor Produksi, Efisiensi Ekonomi