Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, yang menjadikannya sangat berpotensi untuk pembangunan turbin angin, terutama jenis offshore. Dalam rangka menjadikan sektor pembangunan infrastruktur dan sektor pariwisata dapat terus tumbuh secara beriringan, maka dibutuhkan kajian terhadap rencana pembangunan insfrastruktur seperti turbin angin di daerah wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskribsikan pengetahuan, sikap, dan persepsi wisatawan terhadap penerapan turbin angin di objek wisata pantai. Tujuan lain dalam penelitian yaitu untuk meningkatkan pemanfaatan energi angin Indonesia sebagai sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan angket berupa kuisioner yang bersumber dari jurnal-jurnal internasional yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, dengan pertanyaan total yang diajukan sebanyak 21 butir. Kuisioner diberikan langsung kepada para wisatawan di lokasi penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 273 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskribtif. Sementara itu, tempat penelitian dilaksanakan di pantai Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan wisatawan terhadap energi terbarukan (termasuk turbin angin) tergolong tinggi, 2/3 memiliki tingkat sikap sedang/biasa saja, dan 55% responden juga memiliki tingkat persepsi sedang/biasa saja. Data hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bagi pemerintah setempat untuk pertimbangan pembuatan kebijakan penerapan turbin angin di masa depan.
Kata Kunci : energi terbarukan, turbin angin, pengetahuan, sikap, persepsi