ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh penggunaan penstabil tegangan terhadap torsi dan daya sepeda motor Yamaha Vega RR 2014. (2) Mengetahui pengaruh penggunaan busi standar, platinum dan iridium terhadap torsi dan daya sepeda motor Yamaha Vega RR 2014. (3) Mengetahui pengaruh penggunaan penstabil tegangan (voltage stabilizer) dan variasi busi terhadap torsi dan daya yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Vega RR tahun 2014.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengukuran menggunakan dynamometer pada sampel yaitu sepeda motor Yamaha Vega RR tahun 2014. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik diskriptif komparatif. Yaitu teknik analisis data dengan cara mendiskripsikan data dalam bentuk grafik, statistik dan tabel. Kemudian dari data tersebut dilakukan perbandingan antar kelompok data.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Penggunaan penstabil tegangan hanya meningkatkan torsi yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Vega RR tahun 2014. Pada penggunaan penstabil tegangan meningkan torsi sebesar 0,029% dari kondisi standar menjadi 10,18 NM. Penggunaan penstabil tegangan tidak meningkatkan daya yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Vega RR tahun 2014. Daya yang dihasilkan sebesar 8,0 HP, sama dengan kondisi standarnya. (2) Penggunaan busi iridium tidak dapat meningkatkan torsi dan daya sepeda motor Yamaha Vega RR tahun 2014. Torsi yang dihasilkan sebesar 9,87 NM dan dayanya sebesar 7,9 HP. Torsi dan daya terbaik dihasilkan oleh busi standar yaitu sebesar 9,89 NM dan dayanya sebesar 8,0 HP. (3) Penggunaan busi iridium dan penstabil tegangan tidak dapat meningkatkan torsi dan daya sepeda motor Yamaha Vega RR tahun 2014. Torsi yang dihasilkan yaitu sebesar 9,67 NM dan dayanya sebesar 7,9 HP. Torsi dan daya terbaik dihasilkan oleh busi standar dan penstabil tegangan yaitu sebesar 10,18 NM dan dayanya sebesar 8,0 HP.
Kata kunci: Penstabil tegangan, busi, torsi, daya