Abstrak


Pengaruh penambahan biomasa tithonia diversifolia dan bakteri asam laktat terhadap ketersediaan dan serapan fosfor tanaman kedelai (glycine max (L.) merril) pada tanah ultisol


Oleh :
Anysa Okvitasari - H0202028 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian biomasa Tithonia diversifolia dan Bakteri Asam Laktat terhadap ketersediaan dan Serapan P tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian UNS, mulai bulan Desember 2006 sampai Maret 2007. Penelitian ini menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis biomasa Tithonia diversifolia yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 10 t/ha (T1), 20 t/ha (T2), dan 30 t/ha (T3). Faktor kedua adalah bakteri asam laktat yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0% (B0), 10% (B1) dan 20% biomasa Tithonia diversifolia (B2). Variabel yang diamati meliputi variabel tanah ( P tersedia, Al anorganik, pH H2O, bahan organik dan P total) dan variabel tanaman (berat brangkasan kering, P jaringan tanaman, serapan P,). Analisis data menggunakan uji F, uji Kruskall-Wallis, uji DMR taraf 5%, uji Mood Median dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biomasa Tithonia diversifolia dan bakteri asam laktat meningkatkan P tersedia tanah saat inkubasi dan saat vegetatif maksimum sebesar 76.77% dan 85.31%, serta menurunkan serapan P tanaman sebesar 60.63%. Rerata P tersedia tertinggi saat inkubasi dan saat vegetatif maksimum pada penambahan biomasa Tithonia diversifolia dan bakteri asam laktat 30 t/ha dan 10% biomasa Tithonia diversifolia sebesar 14.46 mg.kg-1 dan 12.49 mg.kg . Rerata serapan P tertinggi pada penambahan biomasa Tithonia diversifolia 10 t/ha dan bakteri asam laktat 10% dari biomasa Tithonia diversifolia sebesar 8.66 mg/tnm. Kata kunci : Biomasa Tithonia diversifolia, Bakteri Asam Laktat, P Tersedia, serapan P.