Abstrak


Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Peternak Itik Petelur di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali


Oleh :
Bogie Alfianto - H0513027 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usaha ternak itik petelur dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan usaha ternak itik petelur di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 bulan Juni sampai tanggal 4 Juli 2018. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan wawancara langsung kepada 30 peternak dan pengambilan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Data yang dikumpulkan ditabulasi kemudian dianalisis untuk mengetahui pendapatan. Analisis data menggunakan fungsi keuntungan dan analisis regresi linier berganda (alat bantu software SPSS) dan dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bersih dari penjualan telur dan ternak yaitu Rp. 11.713.033,33 per tahun dengan pemilikan 220 ekor. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan ?i = -4507604,4 - 0,123X1 + 0,191X2 - 0,158X3 + 1,009X4 + 0,069X5 - 0,175X6. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,656 berarti pendapatan usaha ternak itik petelur dari varians dependen dapat dijelaskan oleh perubahan dalam variabel independen sebesar 65,6% sedangkan sisanya sebesar 34,4% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Pada uji F, variabel independen (umur peternak, pendidikan peternak, pengalaman beternak, jumlah ternak, jumlah anggota keluarga, luas lahan) berpengaruh secara bersama terhadap variabel dependen dengan tingkat signifikan 0,05, berdasarkan uji t faktor pendapatan usaha ternak itik petelur dipengaruhi oleh variabel jumlah ternak sedangkan variabel umur peternak, pendidikan peternak pengalaman beternak, jumlah anggota keluarga dan luas lahan tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha ternak itik petelur di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Kata kunci : analisis pendapatan, usaha itik petelur, faktor sosial ekonomi