Abstrak


Analisis fungsi sosialisasi keluarga untuk mencapaiAnalisis fungsi sosialisasi keluarga untuk mencapai stabilitas sosial dalam pelaksanaan program full day school di SMP Negeri 1 Surakarta stabilitas sosial dalam pelaksanaan program full day school di SMP Negeri 1 Surakarta


Oleh :
Andika Ahmanto - K8414006 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara keluarga melakukan sosialisasi dan pengendalian sosial setelah diterapkannya sistem Full Day School di SMP N 1 Surakarta
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Data pada penelitiani ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diantaranya adalah Orang tua anak berjumlah 6 orang, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Guru ajar berjumlah 4 orang, Guru Bk, peserta didik  berjumlah  12  dan  informan  pakar  yang  mengetahui  secara  mendalam  terkait  topik penelitian. Data sekunder yakni berkas – berkas yang masih terkait dengan penelitian sekolah seperti  seluruh  jadwal  peserta  didik  di  sekolah  dan  surat  keterangan  jika  sekolah  telah menerapkan sistem Full Day School, sejumlah berkas tersebut dijadikan peneliti sebagai penguat dari data primer. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara dan observasi langsung. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Data dianalisis dengan teori stabilitas sosial Talcot Parsons.
Hasil penelitian menunjukan orang tua melakukan tindakan untuk menyelesaikan persoalan  yang muncul  setelah  Full  Day School  diterapkan  yang dibagi  dalam  dua skema. Melalui skema sosialisasi yakni orang tua berupaya untuk mendapatkan kesempatan pengasuhan kepada anak guna mengajarkan nilai dan norma pada beberapa varian cara, seperti membuat waktu bertemu yang sedikit menajdi lebih berkualitas, menyempatkan waktu di tengah kesibukannya bekerja, menggunakan media Handphone untuk dapat tetap berkomunikasi saat jarak memisahkan antara anak dan orang tua dan secara sengaja mengalokasikan waktu untuk bertamasya pada waktu dan hari tertentu untuk menghilangkan penat dan mendapatkan kesempatanbersosialsisi. Kemudian melalui skeman pengendalian sosial yakni orang tua memberlakukan  sejumlah  peraturan  untuk  menghindari  terganggunya  waktu  bersosialisasi dengan anak serta menghindari terganggunnya akademik dan non akademik anak.


Kata Kunci : Pendidikan, Full Day School, Keluarga