Abstrak


Perancangan dan Implementasi Kontrol Tertutup Battery Charger Regulator Menggunakan Teknik Switching Boost Converter


Oleh :
Muhammad Akmal - I0715022 - Fak. Teknik

Battery Charge Regulator (BCR) diperlukan dalam sistem tenaga surya, tetapi baterai sering mudah rusak karena arus pengisian berlebihan dan atau suhunya terlalu tinggi (> 35 ?). Ini dikarenakan daya keluaran panel surya berfluktuasi dan kondisi baterai berubah-ubah. Selain itu, BCR harus mampu mengatasi arus dan tegangan berlebih. Pada pembuatan BCR kali ini digunakan teknik switching boost converter. Hal ini bertujuan untuk menaikkan tegangan kerja panel surya agar sesuai dengan kebutuhan beban yang digunakan. Kemudian sensor suhu digunakan sebagai sensor umpan balik untuk mejaga suhu baterai. Pengujian dilakukan dengan mengisi baterai 24V 36 Ah selama 12 jam. Dengan arus pengisian rata-rata 0,2 A, mampu mengisi dari 22,16 V sampai dengan 23,21 V atau kenaikan sebesar 1,05 V menggunakan kontrol terbuka suhu terhadap tegangan. Pada kontrol tertutup suhu terhadap tegangan, arus pengisian rata-rata 0,2 A, kenaikan SoC baterai dari 22,21 V sampai dengan 23,29 V atau kenaikan sebesar 1,09 Volt. Proses pengisian berpengaruh terhadap kenaikan suhu baterai pada masing-masing pengujian. Kenaikan suhu pengisian antara 1-3 ?, tetapi tidak sampai menyentuh nilai batas suhu maksimum. Pada pengujian, kenaikan SoC baterai sebesar 1 V atau 4?ri kapasitas total baterai.

Kata kunci : Battery Charge Regulator (BCR), boost converter, kontrol suhu.