;
Latar Belakang: Keterlambatan dalam pemeriksaan kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada pasien kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pemeriksaan kanker payudara.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 hingga Desember 2018. Sampel dipilih secara fixed disease sampling sebanyak 200 subjek di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Variabel dependen adalah keterlambatan pemeriksaan kanker payudara. Variabel independen adalah persepsi kerentanan, persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi hambatan, efikasi diri, dukungan keluarga, deteksi dini kanker payudara, dan pendapatan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan analisis jalur.
Hasil: Keterlambatan pemeriksaan kanker payudara dipengaruhi secara langsung dan positif oleh persepsi hambatan(b= 1.76; 95% CI= 0.75 hingga 2.77; p= 0.001), tetapi dipengaruhi secara negatif oleh persepsi ancaman (b= -1.87; 95% CI= -2.85 hingga -0.90; p= <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan:Kejadian keterlambatan pemeriksaan kanker payudara secara langsung dipengaruhi persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi hambatan, deteksi dini kanker payudara dan efikasi diri dan secara tidak langsung dipengaruhi oleh persepsi kerentanan, dukungan keluarga, pendapatan keluarga, dan efikasi diri.
Kata Kunci : kanker payudara, health belief model, path analysis