Abstrak


Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Asing, dan Bank Risk-Taking di Indonesia


Oleh :
Shinta Atriafinesa - F0216094 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kepemilikan atas suatu perusahaan akan berpengaruh pada perilaku perusahaan dalam mengambil risiko. Kepemilikan ditinjau dari proporsi pemegang saham pada suatu perusahaan. Hubungan antara kepemilikan dengan perilaku pengambilan risiko suatu perusahaan muncul karena adanya hubungan keagenan, dimana manajemen sebagai agent akan mengambil sebuah keputusan dengan mempertimbangkan keinginan pemegang saham yang berperan sebagai principal. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis perusahaan perbankan sebagai objek penelitian dan menggunakan jenis kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing sebagai subjek penelitian. Penulis melakukan penelitian pada bank umum konvensional di Indonesia dan didapatkan 76 bank yang memenuhi kriteria pemilihan untuk dijadikan sampel penelitian, baik bank umum konvensional yang go public maupun tidak, selama periode 2012 sampai 2018. Bank risk-taking dijelaskan oleh proksi Z-Score yang menggambarkan stabilitas perusahaan perbankan. Variabel karakteristik bank digunakan dalam penelitian sebagai variabel kontrol. Untuk menganalisis hubungan antara kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing dengan bank risk-taking, digunakan metode analisis regresi Ordinary Least Square (OLS). Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah tingginya kepemilikan pemerintah secara signifikan akan menurunkan bank risk-taking sedangkan tingginya kepemilikan asing secara signifikan akan meningkatkan bank risk-taking.


Kata Kunci: kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, bank risk-taking