Abstrak


Desain Interior Pusat keroncong di Surakarta dengan Konsep Eklektik


Oleh :
Irham Hadana Saputra - C0815020 - Fak. Seni Rupa dan Desain


Keroncong merupakan kesenian musik yang berasal dari Indonesia dengan sentuhan budaya Portugis. Pada abad 19 keroncong masuk di Indonesia dan menyebar luas di seluruh Indonesia dan sempat menjadi musik yang populer pada jamannya. Keroncong mulai berkembang di daerah daerah di Indonesia khususnya Jakarta dan Surakarta. Pada masa itu, keroncong berkembang sangat pesat di Surakarta ditandai dengan bermunculan grup keroncong di tiap daerah di Surakarta dan muncul tokoh tokoh atau maestro keroncong yang berasal dari Surakarta. 
Tetapi semakin hari, minat masyarakat terhadap musik keroncong mulai menurun, hal ini ditandai dengan berkurangnya jumlah grup musik keroncong di Surakarta dan juga hilangnya atensi masyarakat terhadap pertunjukan musik keroncong. Hal ini dikarenakan tidak adanya generasi  muda yang mau melanjutkan musik keroncong karena menganggap musik keroncong sudah ketinggalan jaman dan juga membosankan.
Hal ini menjadi dasar dibuatnya pusat keroncong di Surakarta, yang bertujuan untuk melestarikan nilai nilai luhur yang ada di dalam musik keroncong dan juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang musik keroncong. Eklektik dan  Harmony of  Keroncong diusung menjadi konsep dalam perancangan pusat keroncong ini. Harmony of Keroncong merupakan inti dari permainan musik keroncong yang kemudian diaplikasikan pada perancangan interior Pusat Keroncong di Surakarta.

Kata kunci : Keroncong, Budaya, Eklektik