Abstrak


Pengaruh berbagai jenis beras terhadap aktivitas antioksidan pada angkak oleh monascus purpureus


Oleh :
Surtika Wanti - H0604049 - Fak. Pertanian

RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada angkak yang terbuat dari berbagai jenis beras yaitu beras putih, beras merah dan beras hitam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan dan Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang dimulai dari bulan Mei sampai dengan September 2008. Uji antioksidan menggunakan DPPH dan metanol sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras putih mengalami kenaikan aktivitas antioksidan secara nyata setelah dibuat menjadi angkak yaitu dari 18.40% menjadi 21.24%. Beras merah dan beras hitam mengalami penurunan aktivitas antioksidan setelah dibuat menjadi angkak beras merah yaitu dari 39.50% menjadi 22.20% dan angkak beras hitam yaitu dari 46.20% menjadi 45.01%. Adanya pigmen yang dimiliki beras merah dan beras hitam menghambat pertumbuhan Monascus purpureus untuk pembentukan metabolit sekunder berupa pigmen, sehingga aktivitas antioksidannya hanya berasal dari beras merah dan beras hitam. Kata kunci : angkak, beras putih, beras merah, beras hitam, Monascus purpureus, antioksidan, DPPH.