Abstrak


Hubungan antara risiko tindakan medis dengan prevalensi kandidemia pada pasien kanker paru di RSDM


Oleh :
Dewi Amani Husna - G0015055 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Dewi Amani Husna. G0015055. 2018. Hubungan Antara Risiko Tindakan Medis dengan Prevalensi Kandidemia pada Pasien Kanker Paru di RSDM. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 

Latar Belakang: Kanker sangat erat hubungannya dengan infeksi oportunistik dari mikrobiota. Salah satu mikrobiota tersebut adalah Candida sp. yang dapat menyebabkan kandidemia. Faktor risiko dari kandidemia tersebut ialah imunitas yang rendah disertai pemakaian kateter, nutrisi parenteral, pemakaian steroid dan antibiotik, diabetes, pembedahan, dan perawatan di ICU (Berdal et al., 2014). Kandidiasis sistemik dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker hingga 56% (Li et al., 2017). Oleh karena itu, penulis ingin meneliti hubungan antara risiko tindakan medis berupa pemakaian kemoterapi, penggunaan kateter vena, dan pemakaian WSD dengan prevalensi kandidemia pada pasien kanker paru di RSDM.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan menggunakan desain studi potong lintang. Sampel merupakan pasien kanker paru yang dirawat inap pada periode bulan Oktober 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah akhir sampel sebanyak 20 orang. 

Hasil: Semua subjek yang berjumlah 20 pasien kanker paru yang sedang dirawat inap di Bangsal Anggrek 1, Flamboyan 7, dan Flamboyan 10 RSDM pada periode Bulan Oktober 2018 dinyatakan negatif kandidemia.

Simpulan: Tidak ada hubungan antara risiko tindakan medis dengan prevalensi kandidemia pada pasien kanker paru di RSDM.

Kata Kunci: Kandidemia, kanker paru, risiko tindakan medis.