Abstrak


Sistem monitoring pengereman regeneratif pada kendaraan listrik berbasis labview dan arduino mega


Oleh :
Jusuf Abimas Pratama - I0715015 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Kendaraan listrik sedang berkembang pesat. Energi yang biasa digunakan sebagai tenaga penggerak untuk kendaraan listrik berasal dari baterai. Perkembangan teknologi kendaraan listrik saat ini terkonsentrasi pada upaya pengisian baterai yang digunakan dengan memanfaatkan tenaga yang terbuang saat pengereman secara elektrik. Gearbox dan final drive dipasang sebagai sistem transmisi mekanis untuk kendaraan listrik untuk meningkatkan torsi motor BLDC sebagai kekuatan pendorong utama kendaraan. Proses regeneratif terjadi ketika fitur pengereman listrik pengontrol motor Kelly-KBL diaktifkan. Untuk alasan ini, perangkat lunak Arduino Mega dan LabVIEW digunakan untuk mengamati arus dan tegangan baterai timbal-asam dengan tegangan 48 V dan kapasitas 225 Ah (C20). Selain itu, RPM motor 2 kW BLDC juga diamati dalam sistem pemantauan pengereman listrik. Dari hasil pemantauan dan pengumpulan data, kendaraan menempuh jarak 36,06 m dalam interval waktu 68 detik dengan kecepatan rata-rata 16,8 m/s. Nilai torsi rata-rata ketika pengereman listrik pada motor BLDC memasok 154 Nm, sedangkan torsi rata-rata kendaraan adalah 996,99 Nm. Daya regeneratif rata-rata roda adalah 17,07 kW, sedangkan daya mekanik rata-rata roda adalah 13,67 kW. Coulometric state of charge (SOC) menunjukkan peningkatan kapasitas baterai senilai 4,27?n tegangan SOC 99,97% pada awal aktivasi pedal rem listrik. Daya charging rata-rata dari roda ke baterai adalah 0,9 kW dan daya discharging rata-rata dari baterai ke roda diperoleh 0,57 kW. Aplikasi pengereman listrik memiliki efisiensi daya charging senilai 5,27?n discharging senilai 2398%.

Kata Kunci: Kendaraan listrik, pengereman elektris, regeneratif, Arduino Mega, BLDC motor, LabVIEW, baterai lead-acid, daya, torsi, state of charge (SOC), efisiensi daya.