Abstrak


Peranti kohesi pada naskah drama Senja dengan Dua Kelelawar karya Kirdjomuljo dan relevansinya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA


Oleh :
Abdullah Lathifudin - K1215001 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peranti kohesi pada naskah drama Senja dengan Dua Kelelawar karya Kirdjomuljo; (2) relevansi peranti kohesi pada naskah drama Senja dengan Dua Kelelawar karya Kirdjomuljo dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. 
Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Sumber data yang digunakan berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dengan metode simak dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan analisis model mengalir.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) peranti kohesi ditemukan sejumlah 842 bentuk. Pada aspek gramatikal mencakup pronomina 620 bentuk, penyulihan/substitusi 3 bentuk, dan pelesapan/elipsis 34 bentuk. Sementara itu, pada peranti kohesi leksikal mencakup sinonimi 5 bentuk, hiponimi 2 bentuk, repetisi/pengulangan 13 bentuk, meronimi 1 bentuk, dan kolokasi 14 bentuk. Kemudian pada aspek kojungsi terdapat 150 bentuk yang tergabung atas 50 bentuk konjungsi koordinatif dan 100 bentuk konjungsi subordinatif; (2) dalam pengajaran materi peranti kohesi, guru terlebih dahulu memahamkan konsep peranti kohesi kepada peserta didik. Kemudian, peserta didik dapat menerapkan secara langsung dari penugasan yang diberikan guru. Selanjutnya, guru memberikan koreksi terhadap kesalahan yang dilakukan peserta didik dengan memberi tanda pada bagian yang salah. Terakhir, untuk memantapkan peserta didik dalam memahami peranti kohesi, guru mempersilakan peserta didik mengulangi kembali mengerjakan penugasan membuat naskah drama. Peranti kohesi relevan untuk diajarkan pada KD yang berbasis teks baik kelas X, XI, maupun XII.

Kata kunci : peranti kohesi, naskah drama Senja dengan Dua Kelelawar, pembelajaran bahasa Indonesia.