Abstrak


Remediasi Air Detergen dengan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forsk.) dan Alat Elektrolisis


Oleh :
Nadhila Mutia Afsari - M0415046 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air yang tercemar detergen sebelum dan sesudah proses fitoremediasi dengan kangkung air, mengetahui pengaruh proses fitoremediasi air detergen terhadap pertumbuhan tanaman kangkung air, mengetahui kualitas air yang tercemar detergen sebelum dan sesudah proses remediasi dengan alat elektrolisis dan mengetahui perbandingan efektifitas remediasi air detergen dengan kankung air dan alat elektrolisis.
Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) pola faktorial dengan faktor I yaitu konsentrasi detergen 0%, 10%, 20%, dan 30 ?n faktor II yaitu waktu kontak 24 jam dan 48 jam. Parameter yang diamati pada air detergen yaitu pH, suhu, DO, kadar fosfat dan kadar nitrat. Parameter yang diamati pada tumbuhan yaitu jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, kandungan klorofil daun dan kadar N total yang diserap. Hasil pengamatan diuji statistik dengan ANOVA (Analysis of Variance). Jika ada beda nyata diantara kelompok perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf signifikansi 5%. Untuk remediasi alat elektrolisis, perlakuan dilakukan dengan pengaliran listrik selama 4 jam.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tanaman kangkung air dan alat elektrolisis mampu meningkatkan kualitas air yang tercemar detergen. Proses absorbsi bahan pencemar yang dilakukan oleh tanaman kangkung air ternyata menyebabkan metabolisme tanaman terganggu sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Penggunaan alat elektrolisis lebih efektif memperbaiki kualitas air dari segi parameter DO, pH dan fosfat sedangkan pengggunaan metode fitoremediasi kangkung lebih efektif memperbaiki kualitas air dari segi parameter suhu dan kadar nitrat.

Kata kunci : Fitoremediasi, Kangkung Air, Air Detergen, Elektrolisis.