Abstrak


Perancangan Cushion Seat pada Kursi Roda Manual bagi Penyandang Paralisis dengan Metode Value Engineering untuk Meningkatkan Kenyamanan Aktivitas


Oleh :
Yosua Arinto Wicaksono - I0315087 - Fak. Teknik

Imobilitas fisik menyebabkan seseorang kesulitan melakukan aktivitasnya secara mandiri. Paralisis atau kelumpuhan adalah imobilitas fisik dalam menggerakan anggota tubuh. Alat bantu yang paling banyak digunakan adalah kursi roda manual. Cushion seat merupakan komponen kursi roda yang dapat meningkatkan kenyamanan dan memudahkan pengguna beraktivitas secara mandiri. Saat ini, produk cushion seat yang dijual di pasar dirasa terlalu mahal bahkan melebihi harga kursi roda itu sendiri. Metode Value Enginering digunakan dalam penelitian ini untuk merancang cushion seat yang nyaman dengan harga terjangkau. Penelitian ini diawali dengan observasi untuk mendapatkan informasi mengenai cushion seat. Selanjutnya, dilakukan penentuan kriteria dan subkriteria yang diukur menggunakan kuesioner partisipatori kepada stakeholder terakit. Lalu, subkriteria dipilih dengan menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy  Process (AHP). Subkriteria terpilih digunakan sebagai parameter dalam menentukan konsep perbaikan desain alternatif. Terdapat dua desain alternatif yang diberikan, kemudian dilakukan evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah rancangan cushion seat yang memiliki nilai performansi kenyamanan yang lebih tinggi dan memiliki biaya produksi lebih rendah dari pada sebelumnya. Desain alternatif terpilih adalah cushion seat dengan modifikasi backrest, foam, dan gel. Cushion seat ini memiliki bobot performan kenyamanan sebesar 0,53571, jauh lebih tinggi dari sebelumnya dan biaya produksi yang jauh lebih murah. Beda signifikansi antara cushion seat dengan modifikasi backrest, foam, dan gel dengan produk sebelumnya adalah sebesar 46%.
Kata Kunci : Cushion Seat, Kursi Roda Manual, Imobilitas fisik, Paralisis, Value Engineering, Analytical Hierarchy Process, Kenyamanan Aktivitas