Abstrak


Hubungan VO2 Max dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Muhammad Bima Akbar - G0014162 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Salah satu faktor yang berperan penting terhadap kualitas tidur seseorang adalah kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani memiliki beberapa komponen cara dalam pengukurannya salah satunya dengan VO2 max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan VO2 max dengan kualitas tidur mahasiswa preklinik Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 108 mahasiwa dan diambil pada bulan Desember 2018. Data kualitas tidur didapatkan dengan menggunakan kuisioner PSQI, dan VO2 max diambil dengan menggunakan tes Multi Stage Fitness Test. Dan data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson.

Hasil: Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 15 subjek yang memiliki VO2 maks yang tergolong baik, 13 diantaranya memiliki kualitas tidur yang baik. Dan dari 78 subjek yang memiliki VO2 maks yang kurang memiliki kualitas tidur yang baik hanya 10 subjek sedangkan 68 subjek lainnya memiliki kualitas tidur yang buruk. sehingga dalam pengolahan data didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara VO2 max dengan kualitas tidur dengan kekuatan yang sedang dan berlawanan. Namun VO2 max berkontribusi hanya 37?lam mempengaruhi kualitas tidur. (p=0,000; r= -0,607, R2= 0,370)

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara VO¬2 max dengan kualitas tidur pada mahasiswa preklinik program studi kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kata Kunci: VO2 max, kualitas tidur, mahasiswa kedokteran.