Latar Belakang: Pola asuh orang tua adalah sikap dan perilaku orang tua dengan anak dalam berinteraksi, dan berkomunikasi selama kegiatan pengasuhan. Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang cenderung untuk membatasi setiap tingkah laku anda dan menghukum anak bila melakukan yang tidak sesuai dengan aturan orang tua. dengan Pola asuh otoriter dapat mempengaruhi seorang remaja mengalami depresi selama masa perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pola asuh otoriter terhadap tingkat depresi remaja pertengahan kelas XI di SMAN 1 Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI SMAN 1 Surakarta pada Oktober 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposived total sampling. Variabel bebas adalah pola asuh otoriter, sedangkan variabel terikat adalah tingkat depresi. Data diperoleh dari kuesioner L-MMPI, kuesioner PSDQ, dan kuesioner BDI-II. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 78 sampel. Data yang diperoleh diolah menggunakan IBM SPSS Statistics for Windows dan dianalisis dengan uji independent t-test.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat depresi responden dengan pola asuh otoriter dan pola asuh tidak otoriter (p>0,05).
Kesimpulan: Tidak ada pengaruh pola asuh otoriter terhadap tingkat depresi pada remaja pertengakan kelas XI di SMAN 1 Surakarta.
Kata kunci: Pola asuh otoriter, depresi, remaja pertengahan, siswa SMA
