Abstrak


Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Pascaoperasi Pada Pasien Dengan Anestesi Umum Dan Anestesi Spinal Di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Bagus Hidayatulloh - G0013055 - Fak. Kedokteran

Bagus Hidayatulloh, G0013055, 2019. Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Pascaoperasi pada Pasien dengan Anestesi umum dan Anestesi Spinal di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pendahuluan: Tindakan operasi menggunakan anestesi untuk menghilangkan nyeri. Anestesi umum dan anestesi spinal adalah jenis anestesi yang sering digunakan. Salah satu keluhan yang muncul setelah operasi adalah nyeri pascaoperasi. Nyeri pascaoperasi menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan dapat menyebabkan timbulnya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan angka kejadian nyeri pascaoperasi pada pasien dengan anestesi umum dan anestesi spinal.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018–Januari 2019 di Ruang Flamboyan 9 RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Subjek penelitian adalah pasien yang menjalani tindakan operasi dan menjalani perawatan di Ruang Flamboyan 9 sebanyak 30 pasien. Penilaian skor nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) diukur 2 jam setelah operasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney.

Hasil: Nyeri pascaoperasi yang diukur 2 jam setelah operasi pada pasien dengan anestesi spinal menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan nyeri pascaoperasi pasien dengan anestesi umum (p = 0,011).

Kesimpulan: Angka kejadian nyeri pascaoperasi pada pasien dengan anestesi spinal lebih rendah dibandingkan pasien dengan anestesi umum.

Kata kunci: anestesi umum, anestesi spinal, nyeri pascaoperasi, VAS