Abstrak


Studi pengaruh ketebalan dan jumlah sudu terhadap performa turbin angin crossflow dengan metode simulasi CFD 2D


Oleh :
Mohamad Fauzi Wikantyoso - I0413028 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Energi  angin  dapat  menjadi  energi  alternatif  sekaligus  sumber  energi terbarukan. Untuk daerah dengan kecepatan angin rendah, turbin angin crossflow memiliki  efisiensi  yang baik. Tumbukan  antara angin  dengan  sudu turbin  yang terjadi dua kali membuat turbin tipe crossflow memiliki koefisien daya yang tinggi walaupun pada kecepatan angin yang relative rendah. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi koefisien daya turbin tipe crossflow diantaranya adalah ketebalan sudu dan jumlah sudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketebalan  dan  jumlah  sudu  dengan  performa  turbin  angin.  Pengujian  dilakukan menggunakan simulasi agar dapat mempermudah proses penelitian dan menekan biaya. Simulasi dilakukan dengan pemodelan 2D menggunakan ANSYS-Fluent, sehingga pengaruh dari ketebalan sudu dan jumlah sudu terhadap koefisien momen dan koefisien dayanya dapat diamati dan dianalisa. Variasi ketebalan sudu yang digunakan adalah 2,6 mm; 10 mm; 15 mm; dan 20 mm. Sedangkan variasi jumlah sudu yang diujikan adalah 18 sudu, 20 sudu, dan 22 sudu. Turbin dengan ketebalan sudu 20 mm dan jumlah sudu 22 sudu memiliki nilai koefisien daya tertinggi yaitu 0,5 pada TSR 0,2.Keywords: crossflow, ANSYS-Fluent, ketebalan sudu, jumlah sudu