Abstrak


Hubungan Iklim Kerja Panas dan Intensitas Kebisingan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi PT Sari Warna Asli Unit 1 Kebakkramat Karanganyar


Oleh :
Asmaul Husna - R0215019 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Seorang pekerja dipengaruhi oleh faktor internal dan factor eksternal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi efektivitas kerja adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang terlalu panas maupun terlalu dingin dapat menimbulkan ketidaknyamanan, suhu panas memudahkan emosi untuk dirangsang. Selain iklim kerja panas, faktor fisik lain yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan adalah kebisingan. Apabila bekerja dalam kondisi tidak nyaman, lama kelamaan akan menimbulkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim kerja panas dan intensitas kebisingan dengan stres kerja.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 pekerja. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh, sampel penelitian diperoleh 56 pekerja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Heat Stress Area Monitor untuk mengukur iklim kerja panas, Sound Level Meter untuk mengukur intensitas kebisingan, dan kuesioner Health and Safety Executive (2003) untuk mengukur stres kerja. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.
Hasil : Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi pearson diperoleh hasil p-value = 0,022 ? 0,05, sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dengan stres kerja, terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan stres kerja dengan nilai p-value = 0,001 ? 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dan intensitas kebisingan secara bersama-sama terhadap stres kerja dengan nilai p-value = 0,001 ? 0,05. Iklim kerja panas dan intensitas kebisingan berpengaruh terhadap stress kerja sebesar 19,4?ngan nilai adjusted R square = 0,194.
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dan intensitas kebisingan dengan stres kerja.
Kata Kunci : Iklim Kerja Panas, Intensitas Kebisingan, Stres Kerja