;

Abstrak


Studi komparatif kromatografi bio m pylori dan biopsi histologi pada pasien helicobacter pylori di RSUD Dr Moewardi 2018


Oleh :
Robby Kurniawan - S961502007 - Sekolah Pascasarjana

Helicobacter Pylori merupakan masalah besar diseluruh dunia. Berbagai macam alat diagnostik tersedia untuk mendeteksi H pylori, masing- masing memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang bervariasi, belum ada satu alat yang dapat digunakan secara tunggal untuk mendiagnosa H pylori. Bio M Pylori merupakan metode Kromatografi yang memiliki keunggulan secara ekonomis dan praktis pada pemakaiannya. UJi laboratorium Bio M memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang baik dalam mendeteksi H pylori
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan uji potong lintang yang bertujuan membandingkan sensitivitas dan spesifisitas Bio M pylori dengan biopsi histologi pada pasien Helicobacter pylori di RSUD MOEWARDI.
Sampel penelitian berjumlah 61 orang sampel, dilakukan satu kali pengukuran terhadap ketiga variabel yang utama yang diteliti yaitu HpSa ( Helicobacter Pylori Stool antigen) melalui feses, Bio M Pylori melalui serum dan Biopsy Histology. Analisis menggunakan Chi Kwadrat. Batas Kemaknaan: Nilai p ? 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan Bio M Pylori dengan HsPa sebesar 5,096 dengan probabilitas sebesar p = 0,024 dengan derajat signifikansi sebesar 5 % (p < 0 xss=removed>Tidak terbukti meyakinkan bahwa metode chromatografi Bio M lebih baik dari ada biopsy histology. Hal ini karena kedua metode itu menghasilkan sensitivitas dan spesifisitas serta akurasi diagnostik yang cenderung sama.