Perkembangan alat elektronik bertenaga baterai selama dekade ke belelakang telah mencapai hampir semua aspek kehidupan sehari-hari. Kini, hampir semua peralatan yang kita gunakan sehari-hari dapat menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Hal ini berkat baterai berbasis lithium yang mengatasi batasan-batasan baterai berbasis lead-acid dan nikel. Namun demikian, baterai berbasis lithium memerlukan perhatian lebih dalam penggunaanya untuk memaksimalkan performa dan umur pakai nya. Salah satunya adalah pada saat proses pengisian baterai. Baterai lithium pada umumnya menggunakan metode pengisian cepat untuk menyingkat waktu pengisian baterai. Tapi, hal ini dapat menjadi masalah apabila proses tersebut tidak di monitor dengan baik. Kuat arus, tegangan dan temperatur tidak boleh melebihi batas aman pengisian baterai. Pada eksperimen ini sebuah catu daya meja konvensional di modifikasi untuk keperluan pengisian baterai. Catu daya ini di kontrol menggunakan instrumen virtual dari LabView dan mikrokontroler arduino. Hasilnya adalah catu daya arus searah dengan jangkauan tegangan 1.4V sampai 22V pada resolusi 0.1V, dan kuat arus maksimum sebesar 2A pada resolusi 0.1A.
Kata kunci : Catu daya meja, LabVIEW, pengisian baterai