Abstrak
LatarBelakang : Pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama penyebab langsung terjadinya insiden adalah tindakan tidak aman sebesar 61.90?n kondisi tidak aman sebesar 38.10%. Pada tahun 2018 terdapat 8 kejadian insiden di coal hauling road, 4 diantaranya merupakan perilaku overspeed/melebihi batas kecepatan maksimal dan masih tingginya pelanggaran rambu kecepatan. Sehingga penerapan behavior based safety metode DO IT diharapkan dapat menciptakan safety culture di tempat kerja sehingga risiko kecelakaan dapat diturunkan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif, dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah operator Dump Truck dan Double Trailer Data-data yang diperoleh terdiri dari faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku overspeed dan penjabaran metode DO IT. Data kemudian dibahas dan dianalisa dengan teori yang telah ada.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya perilaku overspeed adalah kebiasaan, penempatan dan penentuan rambu dan lingkungan. Penerapan metode DO IT dengan target perilaku operator unit dump truck dan double trailer berhasil untuk menurunkan jumlah pelanggaran.
Simpulan : Penerapan metode DO IT pada perubahan perilaku operator dump truck dan double trailer yang melanggar batas kecepatan dengan melakukan program coaching berhasil.
Kata Kunci : Behavior Based Safety, Overspeed, Metode DO IT, Coaching