Abstrak


Hubungan Lama Masa Kerja dan Sudut Sikap Kerja Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Bawah pada Gabungan Kelompok Tani Sari Rejeki Karanganyar


Oleh :
Ingrid Kristiani Alvena - R0215049 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Penyakit musculoskeletal disorder (MSDs) merupakan keluhan pada otot rangka yang dirasakan seseorang. MSDs yang paling sering dirasakan oleh pekerja yaitu nyeri pada otot punggung bawah. Petani memiliki prevalensi penderita penyakit muskuloskeletal tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Lama Masa Kerja dan Sudut Sikap Kerja Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Bawah pada Gabungan Kelompok Tani Sari Rejeki Karanganyar.
Metode : Metode yang digunakan adalah metode cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 441 orang yang terdiri dari 433 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Inklusi dilakukan pada petani berjenis kelamin laki-laki dan berumur lebih dari 30 tahun. Sampel didapat dari metode pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan minimal sampel adalah 75 orang. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 80 orang. Sampel diambil datanya dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui umur, lama masa kerja dan jenis kelamin. Sudut sikap kerja diambil dengan memfoto petani saat sedang menanam dan diukur sudut sikap kerjanya menggunakan form REBA. Sedangkan intensitas nyeri punggung bawah diukur dengan menggunakan skala VAS. Data yang didapat kemudian diuji dengan uji Regresi Linear Sederhana untuk mengetahui hubungan antara Lama Masa Kerja dan Sudut Sikap Kerja Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Bawah pada Gabungan Kelompok Tani Sari Rejeki Karanganyar.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 sampel yang diteliti terdapat hubungan antara lama masa kerja (p=0.000, R2=0.360) dan sudut sikap kerja (p=0.000, R2=0.293) terhadap intensitas nyeri punggung bawah. Hasil hitung uji regresi linier sederhana didapatkan hasil untuk lama masa kerja terhadap intensitas nyeri punggung bawah (a=3.565, b=0.081) adalah setiap penambahan 1% nilai Lama Masa Kerja, maka nilai Intensitas Nyeri Punggung Bawah bertambah sebesar 0.081. Sedangkan hasil hitung uji regresi linier sederhana didapatkan hasil untuk sudut sikap kerja terhadap intensitas nyeri punggung bawah (a=2.475, b=0.439) adalah setiap penambahan 1% nilai Sudut Sikap Kerja, maka nilai Intensitas Nyeri Punggung Bawah bertambah sebesar 0.439.
Simpulan : Terdapat hubungan antara lama masa kerja dan sudut sikap kerja terhadap intensitas nyeri punggung bawah pada Gabungan Kelompok Tani Sari Rejeki Karanganyar.
Kata Kunci : Lama Masa Kerja, Sudut Sikap Kerja, Intensitas Nyeri Punggung Bawah