Latar Belakang : Angka kecelakaan kerja di indonesia masih tinggi. Dimana kecelakaan kerja tersebut mendatangan kerugian yang besar, baik dari segi moral maupun material, maka perlu adanya upaya pencegahan dan meminimalkan segala kemungkinan terjadinya kecelakaan. Salah satu upaya pencegahan kecelakaan adalah penerapan Fit To Work untuk pekerja diketinggian dan operator alat berat di PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Departement Power Plant dan Energy Proyek PLTGU Muara Karang 400-500 MW, Jakarta Utara.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran mengenai penerapan Fit To Work untuk pekerja di ketinggian dan operator alat berat di PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Departement Power Plant dan Energy Proyek PLTGU Muara Karang 400-500 MW, Jakarta Utara. Pengambilan data mengenai penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada pembimbing, tenaga kerja dan dari dokumen perusahaan serta studi kepustakaan yang berkaitan dengan penerapan Fit To Work untuk pekerja
Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan masih ada kekurangan dalam penerapan Fit To Work untuk pekerja di ketinggian dan operator alat berat yaitu masih di temukan pekerja yang tidak mengikuti Fit To Work dan Belum adanya laporan Fit To Work secara berkala.
Simpulan : Perusahaan telah melaksanakan program pemeriksaan khusus yaitu dengan adanya Fit To Work yang ada di perusahaan sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Saran yang diberikan adalah sebaiknya perusahaan lebih memberikan sosialisai kepada pekerja tentang pentingnya penerapan Fit To Work sebelum memulai suatu pekerjaan.
Kata Kunci : Penerapan Fit To Work, Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja.