Abstrak


Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta


Oleh :
Permadi Dwi Wicaksono - R0215080 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Banyaknya jumlah tanggungan keluarga mengakibatkan banyaknya kebutuhan yang harus terpenuhi, dalam suatu keluarga biasanya memilki jumlah tanggungan yang berbeda-beda. Jumlah pendapatan yang tidak sesuai atau kurang memenuhi kebutuhan keluarga memberikan tekanan psikis kepada kepala keluarga, dalam hal ini pencari nafkah atau pekerja. Hal ini menyebabkan timbulnya gejala stres dan akan menyebabkan stres berat. Selain itu jumlah tanggungan keluarga yang banyak bisa menjadi alasan seseorang untuk semangat, mencari penghasilan yang lebih memenuhi terhadap tanggung jawab yang berat, seorang pekerja yang memiliki tanggungan banyak akan lebih semangat karena dia sadar bahwa bukan hanya dia yang akan menikmati hasilnya tapi orang lain menunggu jerih payahnya dan menjadi tanggungjawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah tanggungan keluarga dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.
Metode : Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 700 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah didapatkan sampel terpakai 48 orang. Jumlah sampel minimal yang digunakan dihitung mengunakan rumus Issac dan Micheal didapatkan sejumlah 40 pekerja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar Quisioner HSE, lembar isian data, lembar Informed Consent, dan lembar data identitas. Penelitian telah terdaftar dalam layak etik. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Somers’d.
Hasil : Hasil analisis dengan uji Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan jumlah tanggungan keluarga yang signifikan dengan stres kerja p(value)=0,002. Nilai koefisien korelasi adalah 0,456 yang menunjukkan bahwa tingkat kekuatan hubungan yang sedang serta menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yaitu searah, semakin besar nilai satu variabel maka semakin besar pula nilai variabel lainnya. Sehingga semakin besar nilai jumlah tanggungan keluarga maka semakin besar nilai stres kerja.
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan pada jumlah tanggungan keluarga dengan stres kerja, jadi yang menyebabkan terjadinya stres karena beban keluarga yang besar tetapi belum memenuhi kebutuhan.
Kata Kunci : Jumlah Tanggungan Keluarga, Stres Kerja.