Abstrak


Kajian Batik Mangrove Khas Kutawaru


Oleh :
Farah Lailia Khasanah - C0914017 - Fak. Seni Rupa dan Desain

ABSTRAK
Farah Lailia Khasanah. C0914017. 2019. Kajian Desain Motif Batik Mangrove
 
 
Khas Kutawaru. Skripsi. Jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain
Unoversitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai latar belakang munculnya
Batik Mangrove dan representasi visual Batik Mangrove yang berhubungan dengan
pemaknaan dari setiap motifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami latar
belakang munculnya Batik Mangrove secara sosial budaya dan wacana yang
meliputinya dan menerjemahkan dan memahami representas visual dari motif yang
ditampilkan, memahami proses kreatif dalam visualitas Batik Mangrove Kutawaru.
Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif.
Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji representasi visual Batik Mangrove
menggunakan pendekatan desain. Pendekatan desain yang digunakan dalam
memecahkan permasalahan dalam penelitian ini adalah pendekatan pada subjek
peneliti, pendekatan pada objek peneliti, pendekatan pada lingkungan, dan pendekaan
pada pencipta.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Latar belakang munculnya Batik Mangrove
Kutawaru diawali dari rasa keingintahuan dan keuletan Titing Budiarti dalam hal
membatik. Batik yang dikembangkan oleh LBJ mengambil sumber ide dari ekosistem
bakau di Kelurahan Kutawaru, tempat LBJ didirikan. Motif yang digambarkan
kebanyakan berupa flora dan fauna. 2) Pembacaan representasi visual telah melewati
tahap-tahap pemecahan wujud visual, struktur pembentuk, dan bagaimana representasi
visual kemudian digambarkan menjadi sebuah motif hingga akhirnya sampai pada
pemaknaan dibalik representasi visual Batik Mangrove Kutawaru. Makna yang
terkandung dan ingin disampaikan pada Batik Mangrove adalah untuk mengajak,
memelihara dan mengenalkan ekosistem bakau di Kutawaru pada umumnya dan
mengenalkan Batik Mangrove hasil produksi LBJ pada khususnya.


Kata Kunci:
Batik Mangrove, Kutawaru, Pendekatan Desain, Representasi, Makna