Abstrak


Hubungan Penanganan Beban Manual dengan Keluhan Low Back Pain pada Petani di Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Karanganyar


Oleh :
Venny Chitika Purwitasari - R0215098 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Low back pain (LBP) merupakan nyeri yang dirasakan di punggung bagian bawah, bukan merupakan penyakit ataupun diagnosis untuk suatu penyakit. Berdasarkan survey awal pada petani di Desa Karangbangun sebanyak 7 dari 10 orang mengeluh nyeri punggung bawah setelah melakukan penanganan beban manual. Penilaian pengangkatan manual dengan penilaian aman atau tidaknya suatu aktivitas pengangkatan menggunakan Lifting Index (LI), pada petani tersebut sebanyak 6 orang yang menunjukkan bahwa pekerjaan pengangkatan tersebut berisiko cidera tulang belakang, dan 4 orang mungkin berisiko cidera tulang belakang. Berat beban yang diangkat, frekuensi angkat serta cara atau teknik mengangkat beban sering dapat mempengaruhi timbulnya nyeri pada punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penanganan beban manual dengan keluhan low back pain.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden diambil dari petani di Desa Karanbangun, Karanganyar sejumlah 39 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan nilai Lifting Index untuk mengukur penanganan beban manual dan kuisioner untuk mengukur keluhan low back pain. Teknik analisis data adalah uji korelasi Spearman.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0.019 (p ? 0,05) menunjukkan ada hubungan penanganan beban manual dengan keluhan low back pain. Korelasi signifikan nilai arah korelasi positif (+) dan kekuatan korelasi lemah.
Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara penanganan beban manual dengan keluhan low back pain Pada Petani di Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Karanganyar.
Kata Kunci : Low Back Pain, Penanganan Beban Manual, Petani