Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan model pembelajaran menulis cerita berbasis media video yang memenuhi aspek kevalidan dan kepraktisan, serta (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran menulis cerita berbasis media video untuk meningkatkan kemampuan menulis pada materi menulis cerita Kelas IV Sekolah Dasar di Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian adalah pengembangan (R&D). Menurut Sukmadinata, prosedur penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahap yakni tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap pengujian. Tahap pendahuluan bertujuan untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan model pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IV di Kabupaten Cilacap. Tahap pengembangan dimulai dari melakukan desain awal dan memvalidasi produk kepada ahli. Peneliti melakukan uji coba terbatas di kelas IV SDN Brani 02 sebanyak 26 siswa. Subjek uji coba luas adalah siswa kelas IV SDN Sidamulya 04 dan SDN Pahonjean 01 yang berjumlah 56 siswa. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan dokumentasi. Uji keefektifan pengembangan model pembelajaran dilaksanakan di SDN Sidaurip 01 sebagai kelas eksperimen dengan 25 siswa dan SDN Tambakreja 02 sebagai kelas kontrol dengan 30 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui: observasi, wawancara, angket, dan tes. Untuk menguji keefektifan penggunaan model pembelajaran menulis cerita berbasis media video menggunakan uji-t independent. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis interaktif.
Hasil uji keefektifan model pembelajaran menulis cerita berbasis media video menggunakan uji-t independent dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh t_obs= -4,670 < t xss=removed>Kata kunci: penelitian dan pengembangan, model menulis cerita, berbasis media video, pembelajaran Bahasa Indonesia
Abstract
The objectives of research (1) to describe the of Video Media-Based Story Writing Learning Model development process and result qualifying the validity and practicality aspects, and (2) to find out the effectiveness of video media-based story writing learning model to improve writing ability in writing material of 4th grade of Elementary School in Cilacap Regency.
This type of research is development (R&D). According to Sukmadinata, this research procedure consisted of 3 (three) stages: preliminary study, development, and trial. Preliminary stage aims to find out the condition and the need for Indonesian language learning model in the 4th grade in Cilacap Regency. Development stage started with developing product prototype and validating the product with the experts. The author conducted small-scale trial in the 4th grade of SDN Brani 02, consists of 26 students. The subject of large-scale trial was the 4th grade of SDN Sidamulya 04 and SDN Pahonjean 01, consisting of 56 students. Data source derived from teachers, students, and documentation. Effectiveness test on the learning model development was conducted in SDN Sidaurip 01 as experiment class consisting of 25 students and SDN Tambakreja 02 as control class, consisting of 30 students. The techniques employed to collect data were observation, interview, questionnaire, and test. To test the effectiveness of video media-based story writing learning model use, independent t-test was used. Techniques of analyzing data used in this study were statistic descriptive and interactive analyses.
The result of effectiveness test on video media-based story writing learning model using independent t-test at significance level of 0.05 obtained t_obs= -4.670
