Latar Belakang: Salah satu penyebab ketidakseimbangan konsumsi lemak pada remaja adalah tidak cukupnya pengetahuan gizi dan kurangnya sosialisasi tentang kebiasaan makan yang baik. Remaja memiliki kebiasaan mencari tahu informasi makanan melalui media sosial dengan facebook dan instagram sebelum mengkonsumsi makanan. Studi mengenai penggunaan media sosial serta booklet gizi dalam peningkatan pengetahuan gizi remaja masih sangat sedikit ditemukan.
Tujuan: Menganalisis pengaruh booklet gizi dan media sosial terhadap pengetahuan dan pola konsumsi fattening foods pada remaja.
Metode: Jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan Non-equivalent Control Group. Subjek penelitian siswa kelas XI IPA SMAN 1, 3 dan 5 Surakarta dengan total 96 remaja, penentuan sampel dengan Probability Proportional Size Sampling. Penelitian dilaksanakan satu bulan, intervensi pendidikan gizi dengan media sosial maupun booklet gizi dilakukan enam kali selama dua minggu. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Kruskal Wallis dan Regresi Binary Logistik dengan SPSS.
Hasil: Pendidikan gizi dengan booklet gizi berpengaruh terhadap pengetahuan (p=0.001) dan pola konsumsi fattening foods (p<0 p=0.001) p=0.001) p=0.005)>
Kesimpulan: Ada pengaruh booklet gizi dan media sosial terhadap pengetahuan dan pola konsumsi fattening foods pada remaja. Ada perbedaan pengetahuan dan pola konsumsi fattening foods pada remaja yang menggunakan booklet gizi dan media sosial.
