Abstrak


Analisis morfologi dan sitologi tanaman buah naga kulit kuning (Selenicereus megalanthus)


Oleh :
Ari Setyowati - H0103005 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Buah naga merupakan salah satu buah tropis yang sangat potensial untuk dikembangkan. Informasi akan karakter morfologi dan sitologi tanaman buah naga masih sedikit dan sederhana sehingga perlu dilakukan analisis morfologi dan sitologi. Analisis morfologi dan sitologi menghasilkan informasi yang berguna untuk mendukung program pemuliaan tanaman buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakter morfologis dan sitologis (kariotipe) pada tanaman buah naga kulit kuning (S. megalanthus). Penelitian ini mengambil sampel dari “Agrowisata Kusumo Wanadri” Pantai Glagah Indah, Yogyakarta. Identifikasi kromosom dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian UNS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2006 sampai Juni 2008. Metode yang digunakan adalah pengamatan survei di lapangan dan metode squashing dengan pra perlakuan dalam air selama 24 jam pada suhu 5-8ºC, fiksasi dalam larutan asam asetat 45% selama 2 jam pada suhu 5-8ºC, hidrolisis dalam larutan HCl 1 N selama 3-4 menit pada suhu 60ºC, pewarnaan dalam larutan aceto orcein 2% selama 24 jam pada suhu 5-8ºC, dan squashing (pemencetan). Data morfologis dan sitologis dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Morfologi tanaman S. megalanthus adalah akar berbentuk benang berwarna putih kekuningan dengan sistem perakaran tanaman serabut. Batangnya adalah batang basah yang licin dan bersegi dengan tepi cekung. Buah berbentuk lonjong dikelilingi duri-duri pendek, kulit buah berwarna kuning, dan warna daging buah putih. S. megalanthus memiliki jumlah kromosom tetraploid 2n = 4X = 44 dengan panjang kromosom berkisar 2 + 0,098 µm sampai dengan 4,75 + 0,98 µm.. Rumus kariotip kromosom S. megalanthus 2n = 4X = 44 = 40 m + 4 sm. Kata kunci : morfologi, Selenicereus megalanthus, sitologi.