Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk menguji keadilan prosedural berpengaruh pada keinginan berpindah. (2) komitmen organisasi memediasi pengaruh keadilan prosedural pada keinginan berpindah (3) keadilan interpersonal berpengaruh pada keinginan berpindah. (4) komitmen organisasi memediasi pengaruh keadilan interpersonal pada keinginan berpindah
Penelitian ini adalah karyawan hotel dengan sampel sebanyak 152 karyawan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam pada penelitian ini adalah simple random sampling.
Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa: (1) keadilan prosedural berpengaruh pada keinginan berpindah ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar -0,404, didukung nilai C.R. sebesar -3,232. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan pengaruh negatif keadilan prosedural pada keinginan berpindah. (2) keadilan prosedural berpengaruh pada komitmen organisasi ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,385, didukung nilai C.R. sebesar 3,783. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif keadilan prosedural pada komitmen organisasi. (3) keadilan interpersonal berpengaruh pada keinginan berpindah ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar -0,298, didukung nilai C.R. sebesar -1,966. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan pengaruh negatif keadilan interpersonal pada keinginan berpindah. (4) keadilan interpersonal berpengaruh pada komitmen organisasi ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,535, didukung nilai C.R. sebesar 4,202. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif keadilan interpersonal pada komitmen organisasi. (5) keadilan prosedural berpengaruh terhadap keinginan berpindah dengan dimediasi oleh komitmen organisasi. Pengujian hubungan kedua variabel tersebut menunjukkan nilai -2,041094 > -1,96. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa keadilan prosedural berpengaruh negatif terhadap keinginan berpindah melalui mediasi komitmen organisasi.
