Abstrak


Hubungan penyuluhan dengan produktivitas kerja petani di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Apriyanto Setiawan - H0404002 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Apriyanto Setiawan. H0404002. “HUBUNGAN PENYULUHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO“. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Suwarto, MSi dan Dr. Ir Kusnandar, MSi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Perbedaan letak geografis dan letak administratif dapat mendorong perkembangan yang berbeda pada suatu wilayah. Hal ini terlihat dengan adanya perbedaan perkembangan kondisi wilayah maupun kondisi masyarakatnya. Keberhasilan penyuluhan yang terjadi pada suatu Desa akan mendorong perubahan karakteristik masyarakatnya, dimana akan mempengaruhi produktivitas kerja petani terkait dalam penerimaan materi penyuluhan sehingga petani dapat menerapkan inovasi dari materi penyuluhan yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyuluhan dengan produktivitas kerja petani, mengetahui perbedaan produktivitas kerja antar para petani yang relatif dekat dengan yang jauh dengan pembinaan penyuluhan, mengetahui perbedaaan produktivitas kerja antar petani pengurus kelompok dengan produktivitas kerja petani anggota kelompok di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan teknik survai. Lokasi penelitian di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, dengan pertimbangan bahwa prosentase luas panen di Kecamatan tersebut terluas diantara wilayah yang lain, sedangkan produktivitas lahannya relatif paling tinggi dibanding wilayah lain di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sampel yang diambil sebanyak 60 responden ditentukan dengan proporsional random sampling. Untuk mengetahui besarnya faktor-faktor produktivitas kerja petani menggunakan lebar interval. Untuk mengetahui hubungan penyuluhan dengan produktivitas kerja petani menggunakan uji korelasi rank spearman (rs) dan menggunakan uji t, dengan program spss 15.0 for windows dan untuk menguji tingkat signifikansi rs digunakan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. Untuk mengetahui uji beda antara produktivitas kerja petani yang relatif dekat dengan yang jauh dari pembinaan penyuluhan dan produktivitas kerja para petani pengurus kelompok dengan petani anggota kelompok menggunakan uji t perbedaan rataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara penyuluh pertanian dengan produktivitas penyiapan lahan, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Materi penyuluhan dengan produktivitas kerja pada saat penyiapan lahan, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Frekuensi penyuluhan dengan produktivitas penyiapan lahan mempunyai hubungan yang sangat signifikan dan terdapat hubungan yang signifikan dengan produktivitas pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Terdapat perbedaan produktivitas kerja antar petani pengurus kelompok dengan petani anggota kelompok. Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara petani yang relatif dekat dengan yang relatif jauh dari pembinaan penyuluhan.