Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian studi lapangan bahwa terjadi double booking container reefer pada PT Terminal Intimoda Utama yang menyebabkan terhambatnya pengiriman container dan menyebabkan PT terminal Intimoda Utama membayar ekstra biaya. biaya ekstra tersebut tidak bisa ditagihkan ke customer dikarenakan perjanjian all in. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak double booking menggunakan container reefer pada PT Terminal Intimoda Utama Semarang.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu mengambil suatu kasus yang terjadi pada objek penelitian dan memfokuskan pada suatu masalah. Data primer didapat melalui dari wawancara, observasi serta pengamatan langsung dengan pihak PT Terminal Intimoda Utama Semarang. Sedangkan data sekunder bersasal dari dokumen pendukung lain.
Hasil penelitian ini adalah dampak double booking menggunakan container reefer berupa keterlambatan pengiriman dikarenakan delivery order (DO) tidak bisa keluar. Keterlambatan pengiriman menimbulkan biaya tambahan berupa: storage, trucking, dan genset. Biaya tersebut tidak bisa di tagih ke customer dikarenakan perjanjian all in. saran yang di berikan antara lain recontract untuk menghindari kerugian keterlambatan.
Kata Kunci: Double Booking, Container Reefer, Ekspor.
