Abstrak


Perbedaan Tingkat Depresi dan Kecemasan antara Mahasiswi dengan Siklus Menstruasi yang Teratur dan Tidak Teratur di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Tahun 2015


Oleh :
Dina Rahmayanti - G0015063 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Dina Rahmayanti. G0015063. 2018. Perbedaan Tingkat Depresi dan Kecemasan antara Mahasiswi dengan Siklus Menstruasi yang Teratur dan Tidak Teratur di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Tahun 2015.

Latar Belakang: Depresi dan gangguan kecemasan adalah salah satu penyakit yang paling umum di masyarakat dan dalam perawatan primer. Gangguan pada siklus menstruasi (durasi perdarahan yang lebih lama dan ketidakteraturan siklus) disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah depresi. Depresi dapat memengaruhi semua bagian dari kehidupan seseorang, menyebabkan stres mental, perubahan perilaku, masalah-masalah dalam berinteraksi dengan orang lain, dan keluhan-keluhan fisik salah satunya gangguan siklus menstruasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi dan kecemasan antara mahasiswi dengan siklus menstruasi teratur dan tidak teratur di Fakultas Kedokteran UNS tahun 2015.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control, dilakukan pada bulan September – Oktober 2018 di Fakultas Kedokteran UNS. Subjek penelitian adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS. Pengambilan sampel dilaksanakan secara purposive sampling dan mendapatkan sampel sejumlah 54 mahasiswi. Para responden mengisi lembar identitas dan informed consent, dilanjutkan dengan pengisian BDI untuk menilai depresi dan TMAS untuk menilai kecemasan. Data selanjutnya dianalisis secara statisik menggunakan uji Mann-Whitney dengan program SPSS 25.0 for windows.

Hasil: Dari 54 sampel Mahasiswi,di dapatkan 40 orang tidak depresi dan 14 orang depresi, dengan kasus 38 tidak cemas dan 16 cemas. Dari hasil Uji Mann-Whitney penelitian didapatkan nilai p=0,938 untuk kejadian depresi berdasarkan siklus menstruasi teratur dan tidak teratur. Sedangkan untuk kejadian kecemasan berdasarkan status pubertas didapatkan p=0,002. 

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna pada kejadian depresi pada mahasiswi dengan siklus menstruasi teratur dan tidak teratur dan terdapat perbedaan yang bermakna  pada kejadian kecemasan pada mahasiswi dengan siklus menstruasi teratur dan tidak teratur.

 

Kata Kunci:  depresi, kecemasan, siklus menstruasi, mahasiswi