Abstrak


Pengaruh penggunaan ampas teh (camellia sinensis) dalam ransum terhadap performans kelinci new zealand white jantan


Oleh :
Hari Sokadhana - H0503049 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas teh dalam ransum terhadap performans kelinci New Zealand White jantan. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu mulai dari tanggal 11 Juli sampai 21 Agustus 2007 di Kandang Kelinci yang berada di RT 04/01 Pucangsawit, Jebres, Surakarta. Bahan yang digunakan adalah kelinci New Zealand White jantan sebanyak 16 ekor dengan berat badan antara 500-1500 gram yang dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok terdapat empat perlakuan (P0, P1, P2 dan P3) dan setiap perlakuan terdiri dari dua ulangan. Ransum yang diberikan berupa campuran jerami kacang tanah (rendeng), konsentrat 201C produksi PT. Gold Coin dan ampas teh (AT) limbah dari pengolahan teh botol. Ransum perlakuan P0 (70 % rendeng + 30 % konsentrat), P1 (67,5 % rendeng + 27,5 % konsentrat + 5 % AT), P2 (65 % rendeng + 25 % konsentrat + 10 % AT), P3 (62,5 % rendeng + 22,5 % konsentrat + 15 % AT). Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan berat badan harian (PBBH) dan konversi pakan yang dianalisis dengan analisis variansi Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan feed cost per gain (FCG) dilaporkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata dari keempat perlakuan yaitu P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut untuk konsumsi pakan: 115,41; 114,75; 112,38; dan 116,69 gram/ekor/hari, PBBH: 23,71; 14,63; 18,04; dan 12,48 gram/ekor/hari, konversi pakan: 5,03; 8,30; 7,24; dan 9,06, feed cost per gain Rp. 11.419,1; Rp. 17.811,15; Rp. 14.622,35; dan Rp. 17.148,88. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan ampas teh dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, PBBH dan konversi pakan. Kata kunci: kelinci New Zealand White, ampas teh, performans.