Abstrak


Perbedaan Perilaku Merokok antara Remaja dengan Kepercayaan Diri dan Efikasi Diri Tinggi dan Kepercayaan Diri dan Efikasi Diri Rendah.


Oleh :
Fauziah Nurul Laili - G0015084 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

 

 

Fauziah Nurul Laili, G0015084, 2018. Perbedaan Perilaku Merokok antara Remaja dengan Kepercayaan Diri dan Efikasi Diri Tinggi dan Kepercayaan Diri dan Efikasi Diri Rendah.

 

Latar Belakang: Masalah merokok di kalangan remaja sudah dianggap sebagai hal yang biasa, sedangkan perilaku merokok memiliki dampak negatif baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Remaja sebagai generasi penerus diharapkan memiliki kesehatan fisik maupun mental. Kepercayaan diri dan efikasi diri merupakan aspek psikososial yang harus dimiliki para remaja agar terhindar dari kenakalan remaja salah satunya perilaku merokok. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan perilaku merokok antara remaja dengan kepercayaan diri dan efikasi diri tinggi dan kepercayaan diri dan efikasi diri rendah.

 

Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan case control, dilakukan pada bulan Oktober 2018 di SMA N 1 Kretek dan SMA N 1 Pundong. Subjek penelitian adalah siswa kelas X, XI, XII yang sesuai kriteria inklusi. Penelitian dilakukan dengan cara mengisi kuesioner L-MMPI, kuesioner kepercayaan diri dari Lauster, kuesioner efikasi diri dari Schwarzer, dan kuesioner perilaku merokok dari Azkiyati (2012). Penelitian ini menggunakan 74 sampel yang meliputi 37 orang kelompok kepercayaan dan efikasi diri tinggi, 37 orang kelompok kepercayaan dan efikasi diri rendah menggunakan teknik consecutive sampling. Data selanjutnya dianalisis menggunakan Uji-t Independen.

 

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan remaja dengan kepercayaan dan efikasi diri tinggi cenderung memiliki perilaku merokok yang rendah, sedangkan remaja dengan kepercayaan dan efikasi diri rendah cenderung memiliki perilaku merokok yang tinggi. Seluruh data variabel terdistribusi normal dengan nilai p=0,479 untuk variabel kepercayaan diri, p=0,055 untuk variabel efikasi diri, p=0,672 dan 0,830 untuk variabel perilaku merokok. Analisis variabel kepercayaan diri dan efikasi terhadap perilaku merokok menggunakan uji-t independen keduanya mendapatkan nilai p=0,000.

 

Simpulan: Terdapat perbedaan perilaku merokok yang sangat signifikan antara remaja dengan kepercayaan diri dan efikasi diri tinggi dan kepercayaan diri dan efikasi diri rendah. Nilai p<0>

 

 

Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Efikasi Diri, Perilaku Merokok