Abstrak


Inovasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatatan Sipil Kota Surakarta Dalam Peningkatan Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Untuk Penduduk Usia 17 Tahun


Oleh :
Handhika Adhi Setiawan - D0114061 - Fak. ISIP

ABSTRAK


Handhika Adhi Setiawan. D0114061. Inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Dalam Peningkatan Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Untuk Penduduk Usia 17 Tahun. Skripsi. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2019.
Pada tahun 2012, satu tahun pasca diberlakukannya KTP elektronik cakupan kepemilikan KTP-el penduduk usia 17 tahun sangat sedikit yaitu hanya sebesar 9,22%. Tahun 2013 terjadi peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 73,63% hingga tahun 2017 kepemilikan mencapai 99,60%. Peningkatan  ini merupakan  dampak dari penerapan inovasi jemput bola yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta yang diberi nama Direkam di Sekolahku, Sweet Seventeen, KTP-el Ku Datang.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan inovasi  tersebut dilihat dari tipologi inovasi. Penelitian ini juga dilakukan untuk  melihat faktor-faktor yang mendorong dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan  inovasi.
Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu: wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber
Berdasarkan dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan ditemukan bahwa Inovasi Direkam di Sekolahku, Sweet Seventeen, KTP-el Ku Datang memenuhi kriteria-kriteria sebagai tipologi inovasi proses pelayanan. Faktor yang mendukung pelaksanaan inovasi ini adalah : visi misi, tersedianya, sarana prasarana, tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, adanya anggaran yang cukup, teknologi aplikasi SIAK, serta komitmen walikota dan DPRD. Sedangkan faktor yang menghambat pelaksanaan inovasi ini adalah : jaringan yang kadang tidak stabil, dan tidak terjaringnya penduduk kota Surakarta yang bersekolah di luar kota Surakarta.

Kata Kunci : KTP elektronik, inovasi,  tipologi inovasi