Abstrak


Perbedaan kecerdasan emosional antara anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara kandung pada mahasiswa program studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Novalya Kurniawati - G0111520 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Anak tunggal sering dianggap sebagai anak yang berpotensi untuk memiliki masalah perilaku dibanding mereka yang memiliki saudara kandung (manja, egois, dan tidak mampu bersikap mandiri). Beberapa penelitian yang ada menunjukkan inkonsistensi mengenai ada tidaknya perbedaan kecerdasan emosional antara anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara kandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional antara anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara kandung pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.  

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada Juni 2018 dengan subjek penelitian adalah mahasiswa aktif Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel sebanyak 60 mahasiswa. Data skor kecerdasan emosional diperoleh dari kuesioner kecerdasan emosional yang sudah divalidasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan.

Hasil Penelitian: Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada kecerdasan emosional antara anak tunggal dengan kecerdasan emosional anak dengan saudara kandung pada mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS. (p = 0,372). 

Simpulan Penelitian: Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kecerdasan emosional antara anak tunggal dengan kecerdasan emosional anak yang memiliki saudara kandung pada mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS.