;

Abstrak


Proses Berpikir Kreatif dalam Pengajuan Masalah Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas XI AP-4 SMK Negeri 2 Madiun Tahun Pelajaran 2016/2017


Oleh :
Maya Kristina Ningsih - S851508022 - Fak. KIP

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa kelas XI AP-4 SMK Negeri 2 Madiun tahun pelajaran 2016/2017 yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan sedang, dalam pengajuan masalah matematika berdasarkan tahapan Wallas yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas XI AP-4 SMK Negeri 2 Madiun, terdiri dari 2 orang siswa yang merupakan perwakilan dari kelompok motivasi belajar tinggi dan sedang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, Tes Pengajuan Masalah Matematika (TPMM), dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu, data valid dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini secara garis besar dapat disimpulkan bahwa proses berpikir kreatif siswa dengan motivasi belajar tinggi, yaitu pada tahap persiapan, siswa mencetuskan banyak pertanyaan dari informasi, dan siswa mengaitkan materi dengan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari masalah tersebut. Pada tahap inkubasi, siswa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan lebih dari satu ide dalam membuat masalah. Pada tahap iluminasi, siswa menemukan ide atau strategi untuk mengajukan masalah lebih dari satu dengan lancar dan dituangkan langsung pada kertas yang disediakan, dan pada tahap verifikasi, siswa menyelesaikan masalah yang telah diajukan dengan berbagai metode penyelesaian kemudian siswa memeriksa kembali masalah yang telah dilakukan secara runtut dan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Siswa dengan motivasi belajar sedang, pada tahap persiapan, siswa memahami informasi dengan membaca beberapa kali. Pada tahap inkubasi, siswa cenderung diam dan membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan ide dalam membuat masalah. Tahap iluminasi, siswa menemukan ide membuat masalah yang beragam dengan melihat contoh soal dan contoh yang pernah diajarkan guru sebelumnya. Tahap verifikasi, siswa menyelesaikan masalah hanya dengan satu cara.

Kata Kunci: Proses Berpikir Kreatif, Pengajuan Masalah Matematika, Motivasi Belajar