Maraknya plagiarisme adalah salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Plagiarisme dapat terjadi di mana saja salah satu contohnya adalah perguruan tinggi dengan objek plagiarisme tugas akhir mahasiswa. Sehingga dibutuhkan sistem untuk mendeteksi plagiarisme sehingga dapat menekan adanya plagiarisme di lingkungan perguruan tinggi. Dalam mendeteksi kemiripan suatu tulisan akan lebih cepat apabila tulisan telah dikelompokkan sebelum dibandingkan satu sama lain, Single-link clustering dipilih karena memiliki algoritma yang sederhana dan dapat diimplementasikan tanpa inisial cluster. Dalam melakukan plagiarisme penjiplak biasanya mengubah susunan kalimat sehingga terlihat berbeda jaro-winkler distance dipilih karena dapat mendeteksi kemiripan pada paragraf yang telah diubah susunan kalimatnya karena jaro-winkler distance memiliki indexing yang fleksibel dengan jarak teoritis agar suatu kata atau karakter dianggap sama. Tahap-tahap dalam penelitian ini antara lain pengumpulan data, preprocessing, mengelompokkan tulisan dengan Single-link clustering, membandingkan tulisan dengan jaro-winkler distance, dan testing dengan precision dan recall. Setelah dilakukan pengujian diperoleh nilai rata-rata precision sebesar 84.37?n recall sebesar 84.37?ngan tingkat plagiarisme sebesar 99.1%.
