Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) dinamika
komunitas Yahudi di Hindia Belanda pada tahun 1926-1942 (2) antisemitisme komunitas Yahudi di Indonesia pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1943-
1945 (3) pengaruh kemerdekaan Indonesia bagi Komunitas Yahudi di Indonesia pada tahun 1945- 1957.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah terdiri dari beberapa tahap yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Sumber data diperoleh dari arsip, jurnal ilimah serta buku referensi yang berkaitan dengan penelitian. Data yang terkumpul kemudian dianalisa kebenarannya menggunakan kritik sumber. Kemudian hasil analisa diinterpretasikan secara kronologis dan menuliskan semua fakta dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Komunitas Yahudi di Indonesia pada tahun 1926 hingga 1942 mampu mengadakan dan mengorganisir pertemuan-pertemuan keagamaan dan organisasi secara bebas tanpa tekanan dari antisemitisme. Ibadah agama Yudaisme juga dijalankan oleh komunitas Yahudi pada tahun 1926-1942 secara personal maupun komunal. Kondisi yang tidak kondusif bagi kehidupan komunitas Yahudi di Indonesia muncul pada masa Penjajahan Jepang di Indonesia. Aliansi Jepang dengan Third Reich Jerman membawa dampak besar bagi perlakuan Jepang yang menimbulkan antisemitisme terhadap komunitas Yahudi Indonesia yaitu Yahudi Ashkenazi, Sephardic, serta Mizrahi. Kamp-kamp internir dibangun guna menahan tahanan perang Jepang termasuk Yahudi di Indonesia. Antisemit isme terus berkembang hingga pasca kemerdekaan Indonesia akibat pengaruh dari konflik Israel-Palestina. Kebijakan Nasionalisasi berpengaruh terhadap jumlah komunitas Yahudi di Indonesia yang hingga tahun 1957 berjumlah kurang dari 500 orang.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Yahudi di Indonesia selama tahun 1926 hingga 1957 mengalami perubahan yang signifikan. Beberapa ancaman bagi keberadaan komunitas Yahudi di Indonesia yaitu antisemitisme, kebijakan pemerintah anti-asing dan sentimen konflik Israel- Palestina menjadi alasan kepergian Yahudi dari Indonesia.
Kata Kunci: Komunitas Yahudi Indonesia, Antisemitisme, Yudaisme